Muarojambi akan Nikmati 10.000 Jaringan Gas Rumah Tangga  

Radarjambi.co.id - SENGETI - Masyarakat Kabupaten Muarojambi akan merasakan penggunaan jaringan gas rumah tangga.

Hal ini disampaikan oleh Rizal Jalil anggota IV BPK RI saat bersama dengan Dirjen Djoko Siswanto serta kepala SKK- Migas, dwi sucipto bertemu dengan Bupati Muarojambi, Masnah Busro, Kamis (7/2) di Ruang Bupati.

Ia menjelaskan bahwa kedatangannya bersama dengan Dirjen Migas, dan SKK- Migas untuk menindaklanjuti penyampaian Menteri ESDM, Iqnasius Jonan beberapa waktu lalu.

Adapun yang disampaikan oleh Iqnasius terkait dengan persoalan pdmbangunan jaringan gas rumah tangga untuk Muarojambi.

"Saya didampingi Dirjen Migas, SKK Migas datang ke Muarojambi untuk menindaklanjuti apa yang disampaikan Pak Menteri kira-kira dalam tiga bulan yang lalu yaitu persoalan jaringan gas rumah tangga di kabupaten muarojambi," sebutnya, Kamis (7/2).

Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa pihaknya bersama pihak-pihak terkait akan menindak lanjuti hal tersebut.

Satu diantaranya yaitu pertemuan yang di lakukan hari ini, yang mana kedepan akan melakukan beberapa persiapan teknis.

"Nanti akan kita bentuk tim dari Kabupaten Muarojambi dan nanti akan kita bantu juga, sehingga pekerjaannya dilaksanakan dengan aman dan tidak ada gangguan di lapangan,"sebutnya

Sementara itu, Kepala SKK Migas Pusat, Dwi Sucipto mengatakan bahwa sesuai dengam kebijakan Presiden RI bahwa nantinya akan di kelolah oleh pihak ketiga ataupun kontraktor. Sehingga nantinya juga akan ada ketentuan pemberian fee kepada piha ketiga sebesar 10 persen.

"Nantinya itu akan dikelolah olej pihak ketiga ataupun kontraktor,"ucapnya.

Selain itu ditambahkan oleh Djoko Siswanto dari pihak Dirjen Migas menyampaikan bahwa nantinya akan ada 10.000 jaringan gas rumah tangga yang akan di berikan kepada tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Muarojambi.

Adapun tiga kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Sekernan, Kumpeh dan Jambi Luar Kota (Jaluko).

"Nanti akan kita siapkan desainnya, nanti akan hitung-hitungannya. Dan dari sini menyiapkan perizinannya nanti proposal akan kita sampai ke Jakarta. Kami siapkan itu berapa anggarannya, nanti akan kita tunjuk Pertamina untuk membangunnya. Minggu depan akan kita terus bahas bersama dengan daerah berapa panjang pipa nya dan yang lainnya," pungkasnya.

Reporter : Ansori